Thursday, December 18, 2008

Kimia tekstil

…adalah salah satu cabang terapan dari ilmu kimia.

Kimia tekstil adalah salah satu cabang terapan dari ilmu kimia. Kimia tekstil merupakan bidang yang sangat khusus dalam hal penerapan prinsip-prinsip ilmu kimia untuk memahami bahan-bahan tekstil, juga dalam hal memodifikasi bahan tekstil tersebut untuk mencapai fungsi (kegunaan) dan estetika yang diinginkan. Misalnya untuk mendapatkan bahan tekstil dengan warna tertentu serta memiliki sifat lembut, anti kusut, easy care, anti bakteri, tolak air, tahan api, anti ngengat dan sebagainya. Selain itu, kimia tekstil juga dapat diterapkan untuk membuat bahan-bahan tekstil yang bermanfaat untuk bidang medis, militer, lingkungan dan sebagainya.


Pelajaran kimia tekstil dimulai dengan pengetahuan mengenai serat tekstil (fibres) baik itu serat alam maupun serat buatan, juga mempelajari bagaimana proses mewarnai bahan tekstil sampai proses finishing. Serat-serat buatan atau sintetis sangat banyak diperdagangkan di seluruh dunia oleh karena itu seorang ahli kimia tekstil juga dibekali pengetahuan mengenai polimer. Kimia tekstil dan ilmu bahan (material science) memiliki interaksi yang cukup besar dan terus berkembang.


Ilmu kimia tekstil juga menerapkan prinsip kimia permukaan (surface chemistry) untuk proses-proses pencucian dan pada proses pencelupan maupun penyempurnaan. Dalam hal ini seorang ahli tekstil harus memahami kimia organik untuk mensintesa dan memformulasi produk-prosuk yang digunakan pada proses tersebut.


…adalah dinamis


Dulu seorang ahli kimia tekstil hanya memiliki pengetahuan tentang struktur dan sifat-sifat dari serat alam dan sintetik serta mengenai pencelupan, pencapan, dan penyempurnaan tekstil. Namun saat ini tidak hanya itu, seorang ahli tekstil juga harus memiliki pengetahuan mengenai bagaimana membuat proses tekstil yang ramah lingkungan, misalnya dengan membuat serat yang biodegradable.


Saat ini juga berkembang mengenai biotextile, yaitu serat yang dikembangkan untuk drug delivery systems. Hal lainnya adalah aplikasi tekstil dibidang aeronautika, yaitu penggunaan material tekstil yang dikenal dengan textile composite untuk bahan pesawat terbang dan bahan lainnya yang menginginkan bahan yang kuat tapi ringan.


Jadi ilmu tekstil akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia.


…terasa


Dalam bidang tekstil, Anda bekerja dengan sesuatu yang dapat dipegang dan dirasakan. Keahliannya mencakup proses manufaktur, evaluasi tekstil, pertenunan, perajutan, persiapan penyempurnaan, pencelupan, pencapan, penyempurnaan sampai garmen.


Spesialisasi dalam bidang kimia tekstil memberikan kesempatan aplikasi ilmu kimia yang kreatif dan dinamis. Kombinasi teori dan praktek membuatnya memungkinkan dalam mengembangkan bermacam-macam textile chemicals yang dibutuhkan untuk membuat bahan tekstil yang baik yang dapat bersaing dipasaran.

Tuesday, December 16, 2008

Baroda, India

Ini adalah kali pertama saya merasakan winter di Baroda. Cukup dingin memang, tapi hawa dingin tidak terus menerus terasa. Subuh dini hari terasa sangat dingin dan siang hari tidak begitu dingin karena tertutupi oleh hawa panas sinar matahari. Dinginnya di Baroda memang tidak sedingin di Kashmir yang sering disertai turun salju. Pada saat menulis ini, hawa tidak terlalu dingin bahkan bisa dikata agak hareudang. Memang sudah beberapa hari ini terasa cukup panas namun sepertinya menjelang dingin kembali.

Baroda atau yang memiliki nama lain Vadodara adalah salah satu kota yang cukup asri di Gujarat State of India. Kota ini tampak tertata cukup rapi dan bersih dengan pepohonan yang rindang berjajar di sepanjang jalan. Di tengah kota banyak sekali patung atau karya seni yang dipasang di tengah-tengah pembatas jalan bahkan ada juga air mancur yang hanya dinyalakan malam hari saja dan ini justru kelihatan bagus karena disertai lampu-lampu.

Baroda dikenal sebagai kota bisnis dan budaya. Terlebih lagi dulu menjadi Indian state pertama di wilayah Gujarat. Ini bisa dilihat dari bangunan- bangunan peninggalan jaman dulu yang masih bisa kita lihat disini. Kalau kita masih ingat pelajaran sejarah Indonesia, pasti kita sudah pernah mendengar Gujarat. Ya, orang-orang atau pedagang-pedagang dari Gujarat pernah berkunjung ke sebagian wilayah Indonesia, selain berdagang juga ada yang menyebarkan agama Islam selain Hindu ke Indonesia.

Penduduknya sebagian besar menganut agama Hindu, sedangkan sebagian yang lain menganut agama Islam atau Kristen. Orang-orang dari Baroda dikenal sebagai pebisnis yang tangguh, sebagian besar mereka berdagang sebagai mata pencahariannya, terutama dari kalangan muslim. Mungkin ini sudah menjadi darah dari nenek moyangnya dulu yang memang dikenal sebagai pedagang.